Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 07:20:07【Resep Pembaca】618 orang sudah membaca
PerkenalanTim Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Unsri Palembang melakukan diiseminasi dan pelatihan teknol

Palembang (ANTARA) - Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, melakukan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan produk olahan ikan.
"Kegiatan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan itu pada pekan pertama November 2025 ini dilakukan di Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir," kata Ketua Tim Diseminasi dan Pelatihan
Teknologi Pengemasan Produk Olahan Ikan Prodi THP Unsri Dr Merynda Indriyani Syafutri, di Ogan Ilir, Sumsel, Selasa.
Dia menjelaskan, Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, salah satu desa binaan Unsri dijadikan Desa Wisata sejak 2017, dengan salah satu potensinya yakni wisata kuliner dan pusat penghasil makanan untuk oleh-oleh.
Makanan oleh-oleh dari Desa Burai berupa produk olahan ikan seperti kerupuk, kemplang, tekwan, dan pempek.
Produk olahan ikan dari Desa Burai diminati oleh masyarakat serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tapi pengolahan dan penjualan produk olahan ikan dari desa tersebut belum didukung dengan pengemasan dan penyimpanan yang baik.
"Hal tersebut menjadi permasalahan dalam pengembangan, keberlanjutan, serta pemasaran produk olahan ikan Desa Burai," ujarnya.
Sebagai wujud peranan dan kontribusi akademisi, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri membantu masyarakat Desa Burai dengan melaksanakan kegiatan tersebut.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat terkait hilirisasi sawit
"Dengan sentuhan teknologi pengemasan dan penyimpanan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan masyarakat Desa Burai," katanya.
Dalam kesempatan itu, anggota tim kegiatan Citra Defira MSi mengenalkan teknologi pengemasan dan penyimpanan produk olahan ikan seperti kemplang, kerupuk, pempek, dan produk makanan beku (frozen food) berbahan baku ikan.
"Pengemasan adalah kegiatan membungkus, melindungi, dan menata produk dengan menggunakan wadah atau bahan tertentu agar produk tetap aman, bersih, menarik, dan tahan lama hingga sampai ke tangan konsumen,” ujarnya.
Anggota tim Syifa Robbani S.TP., MT menambahkan bahwa produk olahan ikan yang kering seperti kemplang panggang dan kerupuk bisa dikemas menggunakan plastik polipropilen dan bagian atas diikat menggunakan kabel tis atau bisa ditutup menggunakan alat untuk menyegel kemasan (sealer).
Selain itu, bisa juga menggunakan kemasan makanan praktis dengan disain berdiri dan klip (standing pouch) dan diberi label agar lebih menarik menggunakan stiker.
"Produk olahan ikan seperti pempek beku dapat dikemas menggunakan kemasan vakum dan dikombinasikan dengan penyimpanan pada suhu beku, sehingga dapat mempertahankan kualitas olahan ikan," kata Syifa Robbani.
Sementara itu, Sekretaris Desa Burai Arianto beserta perangkat desa lainnya, dan Koordinator Penyuluh Desa Burai Nofran menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan itu.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat desa kendalikan hama tanaman semusim
"Masyarakat Desa Burai yang mengembangkan usaha rumah tangga pembuatan makanan olahan ikan sangat membutuhkan edukasi mengenai cara melakukan pengemasan produknya agar tahan lama dan menarik," ujar Sekdes Arianto.
Suka(3)
Artikel Terkait
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
Resep Populer
Rekomendasi

KKP: 41 UPI masuk "Yellow List" bisa ekspor ke AS secara bersyarat

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

Kasus ompreng MBG palsu, BGN tegaskan bahan harus stainless steel 304

Warga Taiwan Berbondong

Ahli Gizi sebut pentingnya pemberian MBG yang disertai dengan edukasi

Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE